1

Classa 1201 Backpack

Posted by aini c'narsisQuint on 09.02


Gambar diatas adalah tas ransel yang diberikan oleh Aa ke gue, hadiah yang sempat tertunda atas kelulusan gue sebagai Sarjana Ekonomi. Siti Nuraeni SE. 

Alhamdulillah, sekarang gue udah menjadi Sarjana Ekonomi di Universitas Marsekal Dirgantara Suryadarma. Banyak sekali batu yang harus ditempuh hingga gue berhasil menjadi mahasiswa yang lulus pertama kali dan siding seorang diri. Pokoknya ga mudah untuk mendapatkan sebuah gelar, walaupun dari Universitas swasta yang tidak begitu terkenal buat sebagian orang. Tapi gue tetap bangga dengan Almamater gue ini. Gue bangga, atas izin Allah, gue bisa membiayai semua biaya pendidikan gue sendiri dari gaji yang dibawah UMR. Dan gue bersyukur karna AA gue ini adalah orang yang sangat mendukung kesuksesan gue. Dia itu bagaikan Ayah buat gue, dan buat adik-adik nya yang lain. Disaat gue terpuruk, disaat gue ga yakin untuk bisa menjalani kehidupan yang udah gue pilih, Aa selalu percaya sama apa yang udah gue putuskan. Dia selalu mendukung pilihan yang gue lakukan, yang konsekuensi pasti gue tanggung sendiri. Dia hanya bisa mensuport dalam materi maupun inmateri. Saat gue butuh Mamah buat tukar pikiran, Aa selalu bisa menggantikan posisi Mamah untuk bertukar pikiran. Pokoknya Aa adalah Malaikat yang diberikan Allah untuk keluarga ini. Terima kasih ya Allah.

Untuk Classa Backpack, gue gabisa mereview, karna jujur gue gatau jenis bahan hehe. Yang gue tau tas ini bagus. Mungkin di google.com ada review dan keterangan mengenai Classa Bagpack.

Tas ini akan menemani gue untuk pergi ke Kampung Inggris di Pare Kediri. Ini adalah misi tergokil yang gue pilih. Misi dari tahun 2010 yang sempat tertunda hingga saat ini. Maka dari itu gue memberanikan diri untuk pergi kesana. Meninggalkan semua yang ada, demi merealisasikan mimpi yang belum pasti bisa diraih, namun yang pasti adalah gue akan mencoba, urusan nanti tergapai atau tidak hanya Allah yang maha tahu. Prinsip gue daripada mati penasaran lebih baik mencoba, walau nanti ditengah jalan akan sakit dan jatuh terkilir, tapi setidaknya tahu dan menjadi ilmu yang sangat berharga buat gue. Gue meninggalkan pekerjaan gue demi belajar. Gue juga akan meninggalkan keluarga. Gue pergi sendirian ketempat yang hanya gue tahu dari internet, tempat yang sudah ada dibenak dari 5tahun yang lalu. Tempat yang gue gatau akan betah atau tidak. Tempat pertama buat gue KOS, mamah ga pernah setuju anaknya KOS, kalau tahu pasti akan bilang “ Pergi sana KOS, gausah balik kerumah lagi selamanya!”. Makanya sejauh apapun gue kerja, gue gabakal KOS. Hahaha. Kangen mamah deh, kalo tau gue nekat begini pasti mamah marah besar dan khawatir. Gue emang BONEK alias BOcah NEKat. Selain BONEK gue rasa gue juga seorang BOLANG alias BOcah PetuaLANG yang benar-benar keras kepala. Jika sudah bilang A gakan ada yang bisa merubahnya. Walaupun terkadang suka ga focus juga sih, tergantung mood. Hahha.

Ok tunggu kisah perjalanan gue ke Kampung Inggris ya.. 

See You!!




0

Space Betwen Us!!

Posted by aini c'narsisQuint on 09.03
Jarak

Hari ini gue ingin menulis tentang Jarak yang terjadi diantara kita kawan. Jarak adalah sebuah ruang dimana tercipta karena kurangnya komunikasi. Komunikasi yang buruk bisa membuat sebuah lubang, dari ukuran kecil hingga besar dan dalam. Komunikasi buruk bisa terjadi karena banyak faktor, seperti kesibukan yang menyebabkan semua menjadi berbeda.

Tulisan ini khusus buat lo yang ngerasa kenal gue dan menganggap gue bagian dari kisah perjalanan hari nya atau bisa disingkat 친구 a.k.a chingu a.k.a friend. Gue tau akhir-akhir ini kehidupan gue menjadi serba flat dan berantakan. Semua menjadi monoton, nothing to do. And i know you are so bussy with your routinity. And now more than before because your new act. As new people with new of life example or any.. but please dont u change to much. Ur so annoying now.. not like before. So bored talking with you. Late respon. I hate so much talking with turtle.. its you!! Late respon. Not fun and also not interesting. Its mean ur change to much. Its like your not focus with ur friend. I know u have new of life and i hope u never forget ur friend. Thats make me so mad!! Gue jadi berpikir jika menikah akan membuat semua menjadi serba sempit. Seperti keadaan lo. Semakin sibuk dan tak ada waktu buat temen lo sendiri. Kirim pesan kapan dibalas tahun jebot dan itu udah kadaluarsa keles. Gue kira menikah akan membuat kehidupan financial menjadi lebih baik tapi klo membuat semakin pengiritan atau banyak utang mending gausah menggabung dua kepala menjadi satu. Udah ga bebas segalanya. Gue tau gue terlihat sangat egois yang gabisa mencoba menerima keadaan orang. Emang itu gue. Gue seneng klo lo itu menjalani kesibukan baru tapi please dong lo juga jangan berubahnya keterlaluan. Ngeselin banget. Contoh lain misal kisah teman baru. Jika lo punya temen baru terus serta merta lo lupain temen lama gitu? Lo pikir pertemanan bagaikan sebuah boneka. Jika sudah bosan akan dibuang begitu saja?. Jarak depan mata lo siakan tapi yang ratusan mill lo jaga baik. Otak lo dimana sih??

Jika terus begini gue LELAH!!!

Bila nanti aku pergi, jangan panggil Aku tuk kembali!! *lagu gita gutawa*

Seharusnya lo tuh bisa membagi sesuai porsinya. Walau lo sibuk tapi lo masi fast respon, sharing macam kisah, saling suport. Bukan sibuk sendiri dan lupa gitu aja ama orang yang udah kaya saudara lo sendiri. Mungkin cuma gue yang anggap lo macam sodara and ur not. Jadi lo dengan seenak jidad lo untuk melakukan hal konyol. Lo pikir cuma lo doang yang sibuk? Gue juga. Semua orang juga. Itung duit aja lo balance masa kaya gini yg sepele lo gabisa?? Kasian banget sih lo. Sekarang lo itu udah jadi seperti teman biasa dimata gue. Posisi lo sebagai sahabat yang gue anggap sodara sendiri kayana akan gue cabut. Karna sikap lo yang ga pantas disebut dengan sahabat apalagi saudara. Lo paham kan arti dari kata sahabat atau sodara? Lo orang pintar pasti ga perlu gue jelasin lagi.

Ini kan yang lo mau??
Say hello friend??
Yang hanya sekali setahun cuma buat bilang hello?

Ok fix!!

Bukan salah gue jika gue menjauh. Karna gue udah ga nyaman sama lo lagi. Kita udah ga sepaham lagi. Jarak yang lo buat sekarang udah semakin panjang. Dan gue udah gabisa apa apa lagi. Gue udah coba tapi emang gue ngerasa kita udh ga sejalan. Jadi gue minta maaf jika gue sekarang gakan peduli lagi sama urusan lo like u did to me. Hanya doa dalam diam yang bisa gue kasih buat persaudaraan kita. Terima kasih udah sempat menjadi orang terpenting dalam kisah hidup yang gue jalani. Gue berharap gue bukan lo! Gue akan tetap menjadi orang yang sesibuk apapun akan tetap fast respon. Akan tetap memegang tangan sahabat gue. Gue akan bisa balance dalam membagi perhatian dan kasih. Karna gue ga ingin kehilangan seorang saudara. Banyak teman tapi sahabat itu bagai mencari benang dalam jerami. Sungguh tidak mudah. Dan sebab itu gue gakan menyiakan dan membiarkan jarak memutus sesuatu yang sudah terikat lama. Semoga allah mengampuni gue dan ga menilai gue memutus sebuah tali. Ini hanya defence to make feeling better than with u make me heart so dirty. Once more thanks for all things. And im sorry goodbye!!

0

Mantan Terindah

Posted by aini c'narsisQuint on 03.26
Orang kalo denger kata Mantan selalu aja marah dan ga mau inget lagi. Tapi klo buat gue pribadi arti mantan adalah dibuang sayang. Gue gabisa untuk marah atau ga mau inget. Tapi malah gue gamau kehilangan.

Mantan terindah, seperti lirik lagu Raisa. Mau dikatakan apalagi,  kita tak akan pernah satu. Engkau disana aku disini meski hatiku memilihmu.

Mantan yang gamau gue lepas adalah mantan lima langkah dari peta gue. Dia adalah cowo asing pertama yang membuat gue luluh, cowo yang buat gue rela2ain LDR dengan perbedaan waktu siang dan malam. Cowo yang selalu bisa menenangkan hati gue kalo gue marah, kalo gue down, kalo gue sakit. Walau kita jauh dimata namun dekat dihati. 

Tapi kenapa jadi Mantan??
Kita jadi mantan karna kita terlalu sayang. Lucu emang. Seharusnya kalo saling sayang ya jangan putus. Tapi kita memilih putus. Demi kebaikan bersama. Karna kita tahu kita gakan bisa menjadi Husband and Wife dengan adanya perbedaan dari keyakinan kita. Kita sama sama keras dan gada yang mau mengalah. Sedih sih.. tapi mau gimana lagi.

Walau sudah berstatus Mantan, tapi gue seneng kita masih rajin komunikasi, masih rajin konsultasi, sayang2an. Gue tau ini ga bener dan ga boleh dilakukan. Gue sadar kok.. gue salah dan dia juga. Tapi kita sudah sperti teman baik aja. Bahkan gue udah anggap dia kakak buat gue. Kalo dia ada pacar gue gakan intens untuk curhat dan butuh dia. Jika gue ada pacar pun gue akan berjalan menjauh. Tapi karna sampai sekarang gue belum nemu pengganti gue masi sering butuh mantan. Mantan juga pernah bilang dia punya pacar baru. Tapi dia ga akan pernah berubah memperlakukan gue dan akan selalu ada buat gue. Lihat? Dia gentle banget kan. Calon piskolog mah beda.

Dan, hari ini si mantan mancing2 di air yang keruh. Mulai melakukan pertanyaan yang gabisa gue jawab. 
Do you like me?
Bingung kan mau jawab apa.. gue jawab if im not like you i will not talking with you.
Mantan : so you just like me as friend no as romance? Answer me
Gue : now my turn, do you like me?
Mantan : yes and no at the same time. Now answer my question
Gue : yes and no at the same time
Mantan : what?
Gue : i just copypaste ur answer
Mantan: thats no fun. Its look like asking with 5yo kids. U not give ur really answer from ur heart. So i wont asking again. And my answer now NO

Dia marah..haha. habis bagaimana dong le? Gue juga bingung jawabnya. Jawaban lo itu jawaban gue juga. Mau bilang iya sisi lain bilang ga. Lo udah tau jawabannya tapi kenapa tanya ke gue? Susahin gue aja tau ga. Gue kan jadi sedih and serba salah. Gue ampe mau nangis tau ga. Jujur gue mau.. mau kalo lo jadi suami gue. As your question before. Do you wanna im be your husband? Tapi lo juga tau jawabannya. Lo kan bisa baca otak gue. Kenapa pake nanya lagi sih. Kalo aja ada keajaiban. Kita bener2 bisa jadi suami istri. Gue seneng banget le.. seneng banget. Gue gamau kita maksain diri lagi. Kita ulang lagi kesalahan yang sama. Cukup kita akan seperti ini aja gue udh seneng. Cukup lo selalu ada buat gue. Fast respon dan selalu menentramkan jiwa. Udah cukup buat gue. Ini sama aja dengan hubungan yang diberi nama. Pacaran. Cuma bedanya kita gadiberi lebel. Itu aja kok. Klo lo bener sayang sama gue. Berkorban kek le buat gue. Setidaknya coba..coba belajar..belajar mengerti mau gue. Mau gue untuk lo ga banyak minum. Gabanyak party dugem. Ga banyak tepe2 atau berbuat terlalu ramah sama cewek. Dan lo coba belajar budaya gue. Bahasa gue. Dan juga sesuatu yang lo bilang terlalu banyak peraturan di keyakinan gue. Coba aja lo liat perlahan lebih deket le.. lo salah. Gue baik2 aja. Gue ga terkekang. Belajar sedikit aja. Mau gue itu. Bisa ga?? Bisa ga??

Asal lo tau le.. banyak yang mau jalanin hub serius ama gue. Cowo2 bule juga yang jauh disana. Tapi gue blm nemu yg sreg. Yang bs curi hati gue. Lo sih pencuri handal. Gue harap ada yg jauh lebih baik dari lo le. Yang bisa buat gue gakan lagi bergantung ama lo..kalo gue lg down. Gue sayang ama lo le. Sayang banget. Semoga Tuhan menunjukan jalan terbaik buat kita. Dan tolong banget jangan memancing di air yang keruh lagi ya le.. sakit tau le.. sakitnya tuh disini didalam hatiku.

Ok honey? 
Your great ex for me
Yo te amo.


Copyright © 2009 welcome to my worLD ^.^ All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.