PenGhiAnAT

Penghianat adalah sebutan yang pantas untuk orang yang dengan terang-terangan melakukan kegiatan yang amat bertolak belakang dengan keinginannya. Gini deh sebagai contoh mudahnya, seorang yang lebih memilih membela negara lain dibandingkan dengan negaranya sendiri. Itu adalah seorang PENGHIANAT..

Suka atau ga suka, kata itu emang lah pantas untuk dilekatkan di jidad mereka. Haha rasis si emang, tapi namanya juga opini masyarakat umum, sulit untuk dipatahkan. Yaiyalah masing-masing otak orang kan beda, sulit donk buat kita untuk mensumbat kata itu dari pikiran maupun ucapan.

Dan, hari ini gue dapat pelajaran berharga mengenai arti kata PENGHIANAT. Dari sumber terpecaya yang merupakan tersangka.

Ternyata sebaiknya, sebelum kita lantang meneriakan kata PENGHIANAT. Alangkah baiknya kita mencoba menjadi seperti mereka,, ups,, bukan berarti kalian harus menjadi penghianat dulu. Tapi yang diperlukan hanya pandangan dan pemikiran mereka, mengapa ,mereka menjadi seorang penghianat.

Kita hanya berpikir bahwa penghianat adalah seorang yang sangat MARUK, TAK BERSYUKUR, TAK BERTERIMA KASIH, TAK NASIONALIS, pokoknya semua kata yang ditambah ‘lebel TAK.. ya kan?? Ga usah muna deh, gue juga gitu kok..

Oke, kita coba masuk kedalam ‘mindset’ mereka..

Ternyata, mereka punya alasan yang membuat mereka menjadi tak berhati. Alasan logis dan umumnya sih, ingin mencari hal yang lebih baik. Kita tau sendiri, negara kita adalah negara “Labil” yang semuanya serba tak mudah, baik untuk orang yang berpotensi maupun yang tidak. Siapa sih orang yang ga pengen hidup lebih baik? Kalo ada yang bersedia memberikan lebih, kenapa coba harus menunggu ditempat yang belum tentu pasti buat kita. Setuju ??

Bener juga sih apa yang mereka inginkan. Semua  manusia ingin kan hal yang lebih baik.

Kalian tau ga? Sebenernya mereka masih memiliki hati,, hati?? Yaps bener sekali.  Mereka mengaku, dalam hati mereka tu amat sangat terluka. Terluka karna telah menghianati hati. Mereka itu nasionalis namun tak berdaya. Sungguh kasihan sekali, mereka tak bisa menuruti kata hati nya. Beruntunglah menjadi orang-orang yang bebas untuk menuruti apa kata hatinya. Menjadi Merdeka dalam menentukan kata hati. Sedih sekali mengetahui jeritan hati mereka, yang bingung karna terjajahnya hati,dan sebuah fakta yang harus mereka terima. Fakta yang dijalani disertai banyak bonus dari orang lain, bonus tatapan yang tajam, coretan label, dan sebagainya. Fakta bahwa tak ada pilihan lain dalam hidup, harus membela apa yang tak seharusnya di inginkan, namun apa boleh buat?  

 Sungguh DILEMa, inilah kenyataan dalam hidup. Segala sesuatu itu sudah tergores. Tuhan maha adil, DIA memberikan kebebasan pada hambaNYA untuk memilih jalan hidup. Segala pilihan itu adalah sesuat yang baik, khususnya bagi diri sendiri. Dan perlu diingat, bahwa apapun itu, apapun pilihanmu, pilihan yang kau anggap baik, semua itu ada KONSEKUENSINYA.

JIKA KAU PERCAYA ITU BAIK, MAKA LAKUKANLAH. DAN BERTANGUNG JAWABLAH ATAS APA YANG KAU PILIH. DAN JANGANLAH MEMANDANG SEGALA SESUATU DARI SATU PENGLIHATAN. LIHATLAH DARI DUA MATA, MATA HATI DAN MATAMU. PENGLIHATANMU DAN PENGLIHATAN OBJEK YANG KAU LIHAT. DENGAN BEGITU KAU AKAN SEMAKIN BIJAK.

SO,, CHOICE THE BEST BEFORE YOU DO... !!!!