0
5 Meter
Posted by aini c'narsisQuint
on
19.45
saat ini 121212 lagi booming sebuah film yang di adaptasi dari sebuah novel yang berjudul 5cm. menggantungkan cita dan harapan sebatas 5cm dengan begitu akan terfokuskan. namun bagi aku 5cm itu kurang. 5 meter adalah jarak yang tepat, tepat untuk melihat dan memandang.
5 meter, adalah jarak yang ideal untuk seorang aini untuk memandang. bagi gue jarak segitu sudah lebih dari cukup. tidak terlalu jauh dan juga tidak terlalu dekat. itu sudah cukup. ini adalah jarak yang aman untuk mengenali orang lain, untuk mengetahui ketulusan seseorang. apakah orang tersebut benar-benar mengenal kita atau tidak. gue selalu bisa menebak orang hanya dari berinteraksi dengan suara, gue bisa tau karakter seseorang dari suara. dan gue bisa menebak sesuatu kepada orang lain dengan jitu, walaupun kadang meleset sih, tapi sangat kecil. entah mengapa intuisi gue cukup tajam, setajam mata. walaupun tidak pernah bertemu langsung, namun jika sering berkomunikasi, gue bisa mengenali orang tersebut dengan sangat baik, ini lebih mudah daripada berjumpa dengan orang baru dan harus menghapal nama mereka, itu adalah hal tersulit. kelemahan gue adalah sulit menghapal nama orang baru dan hapal rute jalan yang berkelok. hapal wajah namun sulit hapal nama, inilah kekurangan gue. jadi maaf banget jika ada yang mengenal siapa gue, namun gue tidak mengenali. hanya orang-orang yang terpilih saja yang bisa mendapatkan paket spesial dari gue, paket kehangatan. hehehe. jujur gue adalah orang yang tidak pedulian akan banyak hal yang gue anggap ga penting, bahkan untuk manusia. gue sedingin salju -0.00cc. namun, jika gue rasa orang itu pantas berada dalam dunia gue, maka kalian bisa rasakan sendiri siapa aini itu, seperti apa dia, luar dalam. kalian juga harus berhati hati, karna gue itu punya pesona yang dahsayat, yaitu pertemuan baru yang dalam sejam bisa menjadi seakan kenal lama, dan kau bisa amat sangat merindukan gue. ini serius, jika ga percaya coba aja, hehehe, tapi digaris merahi saja, hanya untuk orang yang terpilih oleh hati gue yang bisa merasakan itu.
kembali ke 5 meter, gue sengaja tidak menyapa terlebih dahulu kepada orang yang telah mewarnai hari gue, spesially yang hanya mengenal melalu tulisan. gue ingin tahu, apakah mereka mengenal gue secara nyata atau tidak. gue lebih senang hanyaa melihat dari jarak itu, dan berpapasan tanpa diketahui siapapun. itu adalah hal menarik yang selalu gue lakukan. walaupun dalam hati ingin sekali berteriak bahwa ini gue,, temen lo,, tapi gakan gue lakukan, itu hal konyol yang pernah ada. pertemanan dari hati mestinya tau dengan pasti siapa temanmu itu. mau cantik atau buruk dia adalah temanmu. teman yang kau kenal melalui hatimu. hati itu tidak akan pernah salah, dan gue yakin banget hati itu akan mengetahui rupa temanmu itu. tanpa perlu menjelaskan siapa diri lo. sapalah temanmu itu lebih dahulu, cobalah intuisi mu dengan menyapanya terlebih dahulu, daripada kau penasaran, karna temanmu menunggumu,, menunggu untuk kau mengenalinya, mengenali teman hatimu. dan salah satu yang menunggu itu adalah gue. hehe
ga selamanya gue menerapkan 5 meter, gue lebih memilih untuk mengkonfirmasi intuisi gue. gue paling gabisa penasaran akan suatu hal, gue lebih suka untuk mencobanya, ya walaupun sulit, berliku bahkan menyakitkan, namun gue akan milih itu, tidak peduli gagal atau berhasil, yang penting gue sudah mencobanya. dan bisa bangga, karna telah berhasil menaklukan rasa penasaran gue. jika berhasil itu adalah anugrah, jika gagal itu adalah bukan rejeki gue, walau harus nangis, namun pada akhirnya gue bisa mengiklaskan kegagalan itu dan mensyukuri bahwa sudah bisa mencoba. gue gakan segan untuk menyapa terlebih dahulu jika gue mengenal orang itu, dan mencoba membuat menjadi nyata. karna gue gamao melewatkan kesempatan langka untuk berjumpa orang yang selama ini gue kenal walaupun cuma dalam tulisan, pertemanan yang terjalin melalui hati, teman hatiku.
sejujurnya, jarak 5 meter pun menimbulkan kesedihan. kenapa? karna mengetahui kenyataan, bahwa tidak terlihatnya dirimu dipandangannya. seintimnya hubungan namun tidak bisa melihat, itu adalah hal yang amat menyakitkan. entah karena memang tidak melihat, ataupun pura2 tidak melihat. hanya tuhan lah yang tahu isi hatimu itu. karna hidup adalah permainan, maka nikmati saja hal tersebut. hehhehe hidup itu bagaikan pelangi kawan, banyak warna yang harus dimiliki untuk menjadi indah.
INILAH KONSEKUENSI 5 Meter YANG SANGAT MENYENANGKAN..
harpaanku saat ini adalah, berjumpa dengan semua pelangi hariku. dan bisa melakukan hal bersama secara nyata. sehari bersama.dan kalian semua bisa hadir di hari yang sangat spesial dimana akan terjadi kepada semua wanita, hari menikah dan hari melahirkan. gue ingin lo semua hadir, dan tetap bersama menjalankan hari kita. semoga terwujud.
AAMIIN..
5 meter, adalah jarak yang ideal untuk seorang aini untuk memandang. bagi gue jarak segitu sudah lebih dari cukup. tidak terlalu jauh dan juga tidak terlalu dekat. itu sudah cukup. ini adalah jarak yang aman untuk mengenali orang lain, untuk mengetahui ketulusan seseorang. apakah orang tersebut benar-benar mengenal kita atau tidak. gue selalu bisa menebak orang hanya dari berinteraksi dengan suara, gue bisa tau karakter seseorang dari suara. dan gue bisa menebak sesuatu kepada orang lain dengan jitu, walaupun kadang meleset sih, tapi sangat kecil. entah mengapa intuisi gue cukup tajam, setajam mata. walaupun tidak pernah bertemu langsung, namun jika sering berkomunikasi, gue bisa mengenali orang tersebut dengan sangat baik, ini lebih mudah daripada berjumpa dengan orang baru dan harus menghapal nama mereka, itu adalah hal tersulit. kelemahan gue adalah sulit menghapal nama orang baru dan hapal rute jalan yang berkelok. hapal wajah namun sulit hapal nama, inilah kekurangan gue. jadi maaf banget jika ada yang mengenal siapa gue, namun gue tidak mengenali. hanya orang-orang yang terpilih saja yang bisa mendapatkan paket spesial dari gue, paket kehangatan. hehehe. jujur gue adalah orang yang tidak pedulian akan banyak hal yang gue anggap ga penting, bahkan untuk manusia. gue sedingin salju -0.00cc. namun, jika gue rasa orang itu pantas berada dalam dunia gue, maka kalian bisa rasakan sendiri siapa aini itu, seperti apa dia, luar dalam. kalian juga harus berhati hati, karna gue itu punya pesona yang dahsayat, yaitu pertemuan baru yang dalam sejam bisa menjadi seakan kenal lama, dan kau bisa amat sangat merindukan gue. ini serius, jika ga percaya coba aja, hehehe, tapi digaris merahi saja, hanya untuk orang yang terpilih oleh hati gue yang bisa merasakan itu.
kembali ke 5 meter, gue sengaja tidak menyapa terlebih dahulu kepada orang yang telah mewarnai hari gue, spesially yang hanya mengenal melalu tulisan. gue ingin tahu, apakah mereka mengenal gue secara nyata atau tidak. gue lebih senang hanyaa melihat dari jarak itu, dan berpapasan tanpa diketahui siapapun. itu adalah hal menarik yang selalu gue lakukan. walaupun dalam hati ingin sekali berteriak bahwa ini gue,, temen lo,, tapi gakan gue lakukan, itu hal konyol yang pernah ada. pertemanan dari hati mestinya tau dengan pasti siapa temanmu itu. mau cantik atau buruk dia adalah temanmu. teman yang kau kenal melalui hatimu. hati itu tidak akan pernah salah, dan gue yakin banget hati itu akan mengetahui rupa temanmu itu. tanpa perlu menjelaskan siapa diri lo. sapalah temanmu itu lebih dahulu, cobalah intuisi mu dengan menyapanya terlebih dahulu, daripada kau penasaran, karna temanmu menunggumu,, menunggu untuk kau mengenalinya, mengenali teman hatimu. dan salah satu yang menunggu itu adalah gue. hehe
ga selamanya gue menerapkan 5 meter, gue lebih memilih untuk mengkonfirmasi intuisi gue. gue paling gabisa penasaran akan suatu hal, gue lebih suka untuk mencobanya, ya walaupun sulit, berliku bahkan menyakitkan, namun gue akan milih itu, tidak peduli gagal atau berhasil, yang penting gue sudah mencobanya. dan bisa bangga, karna telah berhasil menaklukan rasa penasaran gue. jika berhasil itu adalah anugrah, jika gagal itu adalah bukan rejeki gue, walau harus nangis, namun pada akhirnya gue bisa mengiklaskan kegagalan itu dan mensyukuri bahwa sudah bisa mencoba. gue gakan segan untuk menyapa terlebih dahulu jika gue mengenal orang itu, dan mencoba membuat menjadi nyata. karna gue gamao melewatkan kesempatan langka untuk berjumpa orang yang selama ini gue kenal walaupun cuma dalam tulisan, pertemanan yang terjalin melalui hati, teman hatiku.
sejujurnya, jarak 5 meter pun menimbulkan kesedihan. kenapa? karna mengetahui kenyataan, bahwa tidak terlihatnya dirimu dipandangannya. seintimnya hubungan namun tidak bisa melihat, itu adalah hal yang amat menyakitkan. entah karena memang tidak melihat, ataupun pura2 tidak melihat. hanya tuhan lah yang tahu isi hatimu itu. karna hidup adalah permainan, maka nikmati saja hal tersebut. hehhehe hidup itu bagaikan pelangi kawan, banyak warna yang harus dimiliki untuk menjadi indah.
INILAH KONSEKUENSI 5 Meter YANG SANGAT MENYENANGKAN..
harpaanku saat ini adalah, berjumpa dengan semua pelangi hariku. dan bisa melakukan hal bersama secara nyata. sehari bersama.dan kalian semua bisa hadir di hari yang sangat spesial dimana akan terjadi kepada semua wanita, hari menikah dan hari melahirkan. gue ingin lo semua hadir, dan tetap bersama menjalankan hari kita. semoga terwujud.
AAMIIN..
Posting Komentar